Tuesday 17 May 2016

Leukemia Penyakit Kanser Darah


Leukemia Penyakit Kanser Darah

Leukemia adalah penyakit kanser darah yang menyerang sel-sel darah putih yang diproduksi oleh sumsum tulang (bone  Marrow). Sumsum tulang atau bone maroow inidalam tubuh manusia memproduksi tiga jenis sel darah di antaranya sel darah putih          ( berfungsi sebagai daya tahan tubuh melawan infeksi), sel darah merah (berfungsi membawa oksigen ke dalam tubuh) dan platelet (bagian kecil sel darah yang membantu proses pembekuan darah).

Leukemia umumnya muncul pada diri seseorang sejak dimasa kecil lagi, Sumsung tulang tanpa diketahui dengan jelas penyebabnya telah memproduksi sel darah putih yang bnrkembang secara tidak normal atau abnormal. Normanya, sel darah putih memproduksi tulang bila tubuh memerlukan atau ada tempat bagi sel darah itu sendiri. Tubuh manusia akan memberikan tanda secara teratur bila sel darah bertitindak balas kembali.


Permasalahan sel kanser ( Kanser darah), sel darah putih tidak bertindak balas kepada tanda yang diberikan. Akhirnya pengeluaran yang berlebihan tidak terkawal (abnormal) akan keluar dari sumsung tulang dan ditemukan di dlaam darah perifer atau darah tepi. Jumlah sel darah putih yang tidak abnormal ini bile berlebihan akan menganggau fungsi  normal sel-sel lain, Seseorang dengan keadaan seperti ini (Leukemiaa) akan menunjukkakn beberapa genjala seperti : mudah terkena penyakit infeksi, anemia dan pendarahan.

Penyakit Leukemia Akut dan Kronis


Leukemia akut ditandai dengan suatu perjalanan penyakit yang sangat cepat, mematikan, dan memburukkan.. Apabila hal ini tidak segera diubati, maka dapat menyebabkan kematian dalam tempoh beberapa hari sahaja. Sedangkan leukemia kronis memiliki perjalanan penyakit yang tidak begitu cepat sehingga memiliki harapan hidup yang lebih lama, hingga lebih dari satu tahun.


Leukemia diklafikasikan Berdasarkan jenis sel

Ketika pada pemeriksaan diketahui bahawa leukemia mempengaruhi limfosit atau sel limfoid, maka disebut leukemia limfositik. Sedangkan leukemia yang mempengaruhi sel mieloid seperti neutrofil , basofil, dan eosinofil, disebut leukemia mielositik

Dari Klasifikasi ini, maa leukemia dibagi menjadi empat jenis sebutan

  1. Leukemia limfositik akut (LLA). Merupakan jenis leukemia paling sering paling sering terjadi pada anaak-anak. Penyakit ini juga terdapat pada dewasa yang terutama telah berumur 65 tahun atau lebih.
  2. Leukemia mielositik akut (LMA). Ini lebih sering terjadi pada dewasa daripada anak-anak. jenis ini  dahulunya disebut leukemia nonlimfositik akut.
  3. 3. Leukemia limfositik kronis (LLK). Hal ini sering diderita oleh orang dewasa yang berumur lebih dari 55 tahun. Kadang kala juga diderita oleh orang dewasa muda dan hampir tidak ada pada anak-anak.
  4. Leukemia mielositik kronis (LMK) sering terjadi pada orang dewasa. Dapat juga terjadi pada anak-anak, namun sangat sedikit.
Penyebab Penyakit Leukemia

Sampai saat ini penyebab penyakit leukemia belum diketahui secara pasti, akan tetapi ada beberapa faktor yang di duga mempengaruhi frekuensi terjadinya leukemia.

  1. RAdiasi. Hal ini ditunjuang dengan beberapa laporan dari beberapa riset yang menagani masalah leukemia bahawa pegawai radiologi lebih sering menderita leukemia, penderita  dengan radioterapi lebih sering menderita leukemia, Leukemia ditemukan pada korban hidup kejadian bom atom Hiroshima dan b=nagasaki, Jepun
  2. Leukemmogenik. Beberapa zat kimia dilaporakan telah diindentitikan dapat mempengaruhi frekuensi leukemia, misalnya racun lingkungan seperti benzena, bahan kimia  inustri seperti insektisida, ubat-ubatan yang digunakan untuk kimoterapi.
  3. Hededtiter. Penderita Down Syndrom memiliki insiden leukemia akut 20 kali lebih besar dari orang normal.
  4. Virus. Beberapa jenis virus dapat menyebabkan leukemia, seperti retrovirus, virus leukemia feline, HTLV-1 pada dewasa.

Tanda Dan Genjala  Penyakit Leukemia


Genjala Leukemia yang ditimbulkan umumnya berbeza di antara penderita, namun dekian secara umum dapat digambarkan sebagai berikut;


  • Anemia. Penderita akan menampakan cepat lelah, pucat dan bernafas cepat (sel darah merah dibawah normal menyebabkan oxygen dalam tubuh kurang, akibatnya penderita bernafas dengan cepat sebagai kompensasi pemenuhan kekurangan oxygen dalam tubuh).
  • Pendarahan. Ketika Platetelet (sel pembeku darah) tidak terproduksi dengan wajar kerana didominasi oleh sel darah putih, maka penderita akan mengalami pendarahan dijaringan kulit (banyaknya jentik merah lebar/kecil dijaringan kulit).
  • Terserang Infeksi. Sel darah putih berberanan sebagai pelindung daya tahan tubuh, terutama melawan penyakit infeksi. Pada Penderita Leukemia, sel darah putih yang terbentuk adalah tidak normal (abnormal) sehingga tidak berfungsi semestinya. Akibatnya tubuh sinpenderita rentan terkena infeksi virus/bakteria, bahkan dengan sendirinya akan menampakkan  kekluhan adanya demamdemam, keluar cairan putih dari hidung (meler) dan batuk.
  • Nyeri Tulang dan persendian. Hal ini disebabkan sebagai akibat dari sumsum tulang (bone marrow) mendesak padat oleh sel darah putih.
  • Nyeri Perut. Nyeri Perut juga merupalkan salah satu indikasi genjala leukemia, dimana sel leukemia dapat terkumpul pada organ ginjal, hati dan empedu yang m,enyebabkan pembesaran pada organ-organ tubuh ini dan timbulan nyeri. Nyeri Perut ini dapat terlihadampak hilangnya nafsu makan penderita leukemia.
  • Pembengkakan kelenjar lympa. Penderita kemungkinan besar mengalami pembengkakkan pada   kelenjar lympa, baik itu yang dibawah lengan, leher, dada dan lainya. Kelenjar lympa bertugas menyaring darah, sel leukemia dapat terkumpul di sini dan menyebabkan pembengkakan.
  • Kesulitan Bernafas (Dyspnea). Penderita mungkin menampakkan gejala kesulitan bernafas dan nyeri dada, apabila terjadi hal ini maka harus segera mendapatkan pertolongan medis.
Diagnosa Penyakit Leukemia ((Kanser Darah)

Penyakit Leukemia dapat dipastikan dengan beberapa pemeriksaan, di antaranya adalah; Biopsy, pemeriksaan dara ( complete blood count (CBC), CT or CAT scan, magnetic resionance imaging (MRI, X-ray, Ultrasound, Spinal tap/lumbar punture.

Penanganan Dan Pengubatan 

Penaganan masalah penyakit leukemia biasanya dimulai dari gejala yang muncul, seperti ab=nemia, pendarahan dan infeksi. Secara garis besar penaganan dan penubatan elukemia biasa dilakukan dengan secara bersendirian ataupun gabungan dari beberapa kaedah di bawah ini.

  1. Kimoterapi / Intrathecal medication
  2. Theraphy Radiasi. Kaedah ini sangat jarang sekali digubakan
  3. Transplantasi bone-ubatan tablet dan suntik
  4. Pemberian ubatan-ubatan batan tablet dan suntik 
  5. Transfusi sel darah merah atau platet
Sistem Therapi yang sering digunakan dalam menagani penderita leukemia adalah komunikasi antara Chemotheraphy (kimoterapi) dan pemberian ubatan-ubatan yang berfokus pada pemberhentian produksi sel darah putih yang abnormal dalam bone marrow. Selanjutnya adalah penangan terhadap beberapa gejala dan tanda yang telah ditampakkan oleh tubuh penderita dengan monitar yang komprehensif.

Sumber:  infopenyakit.com


http://doktersehat.com/informasi-leukimia-kanker-darah/



0 comments:

Post a Comment